Analisis mengapa Windows Phone kurang diminati di Indonesia.

inovasi lebih berharga dari ilmu pasti by einstein

Windows Phone yang sekarang berkolaborasi dengan Nokia yang dulunya merupakan raja Handphone ternyata tidak mampu bersaing lagi dengan OS pendatang baru Iphone, Android dan BlackBerry. Hal itu dikarenakan karena pasar sekarang ini memang telah menjadi pertarungan Android dan Iphone sedangkan untuk pasar komunitas indonesia
masih tetap dipegang oleh BlackBerry.  Pertarungan ini mengingatkan kita akan pertarungan Windows dan Apple dalam ranah komputer dan sekarang adalah waktunya
pertarungan OS Android vs IOS di ranah smartphone. Menarik disimak mengapa Nokia dengan pengalaman sebagai raja Handphone bisa kalah dengan pendatang baru semacam vendor Apple ataupun Android untuk itu saya merangkum beberapa hasil pengamatan saya, mengapa hal tersebut terjadi.

1. Windows Phone don’t have killer apps

Setelah Iphone diluncurkan pada tahun 2007 sesaat setelahnya muncul aplikasi yang menjadi daya tarik smartphone : angrybirds, instagram dll Hal itulah yang tidak ada pada OS symbian Nokia walaupun mereka mengejar ketertinggalan dengan OS windows Phone namun menurut saya WP7  telah kehilangan momentum karena kuantitas aplikasi yang dihasilkan Iphone dan Android lebih banyak dari pada yang berada di Windows Market Place.
Selain itu meskipun nantinya mereka dapat mengejar kuantitas aplikasi yang dimiliki Iphone maupun android, namun Wp7 tidak killer apps sendiri  sehingga orang kurang mau berpindah dari perangkat Iphone, android maupun BB ke Wp7.

2. Nokia kurang Inovasi

Touch screen sebenarnya bukan hal yang baru dalam dunia telepon bahkan sebelum Iphone meluncur saya telah melihat Wp6 telah dapat disentuh namun tidak sesmooth apple dan masih menggunakan stylus. Nokia juga masih berkutat dengan suara, telepon maupun music ketika Sony Ericcson datang dengan music Express dapat dilihat Nokia meluncurkan handphone yang berbau musik. Blackberry datang dengan Qwerty, Nokia juga ikut2xtan melakukan  kanibalisasi handphone menjadi Qwerty, BB punya BBM dengan Whats App dikeluarkan Nokia walaupun tampaknya tidak efektif. Nokia tidak melakukan inovasi terhadap produk yang mereka hasilkan bahkan beberapa tahun ini dapat kita lihat mereka hanya mengikuti langkah Produklain.

Dua hal inilah yang menurut saya membuat Nokia saat ini tertinggal alias tidak memiliki keunikan sama sekali walaupun telah dibantu oleh Wp7 namun Nokia  masih belum  bersaing.

About onolinus

Another Shinobi from Pahae........
This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.

2 Responses to Analisis mengapa Windows Phone kurang diminati di Indonesia.

  1. Nich says:

    Masuk akal juga pertimbangan di atas.
    Dan ternyata harga gak termasuk yah?

    • onolinus says:

      Soal harga kemarin belum aku masukin bang soalnya dilihat dari memang pasar yang sama SMARTPHONE aku rasa harga tidak terlalu berbeda jauh….

Leave a comment